Manajemen risiko merupakan pilar penting dari strategi tata kelola perusahaan kami di setiap tingkat organisasi Perusahaan. Perseroan berpegang pada pedoman manajemen risiko dalam mengantisipasi potensi ketidakpastian dan mengembangkan strategi mitigasi yang tepat.
FAKTOR RISIKO
In carrying out its business activities, the Company cannot be disassociated from various risks that can cause negative impact for the continuity of the Company’s business. The risks disclosed in the following description are main risks on business performance, material risks on the Company’s financial conditions, general risks, and investor risks. These risks are arranged based on the level of the impact of each risk on the Company’s performance.
- RISIKO UTAMA YANG BERDAMPAK SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA USAHA PERUSAHAAN
- Risiko persaingan usaha
- RISIKO USAHA YANG MATERIAL, BAIK LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG YANG DAPAT MEMPENGARUHI HASIL USAHA DAN KONDISI KEUANGAN PERSEROAN
- Risiko transformasi teknologi
- Risiko pasokan bahan baku
- Risiko terkait pemutusan kerjasama dengan mitra dan klien
- Risiko investasi
- Risiko kegagalan Perseroan dan Anak Perusahaan dalam mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang usaha
- Risiko kekurangan sumber daya
- RISIKO UMUM
- Risiko kondisi perekonomian makro atau global
- Risiko nilai tukar mata uang asing
- Risiko kepatuhan terhadap hukum dan peraturan
- Risiko peraturan negara lain atau peraturan internasional
- Risiko tuntutan hukum
- RISIKO BAGI INVESTOR
- Risiko likuiditas saham
- Risiko fluktuasi harga saham
- Risiko bahwa kemampuan Perseroan untuk membayar dividen di masa depan akan bergantung pada laba ditahan, kondisi keuangan, arus kas dan kebutuhan modal kerja di masa depan.
- Risiko penjualan saham di kemudian hari dapat mempengaruhi harga pasar saham Perseroan
RISK MANAGEMENT
Dalam menghadapi faktor risiko, Perseroan menerapkan manajemen risiko untuk mitigasi sebagai berikut:
Risiko persaingan usaha
Untuk memitigasi risiko tersebut, Perseroan memiliki divisi penelitian dan pengembangan untuk menciptakan inovasi guna menjawab kebutuhan konsumen dan global. Perseroan juga terus menjaga kualitas dalam memenuhi kebutuhan yang ada.
Risiko transformasi teknologi
Untuk memitigasi risiko tersebut, Perseroan terus mengikuti perkembangan teknologi yang ada dan mengadopsinya sesuai kebutuhan.
Risiko pasokan bahan baku
Untuk memitigasi risiko ini, Perseroan terus meningkatkan hubungan baik dengan mitra pemasok bahan baku untuk menjamin kualitas dan kuantitas bahan baku.
Risiko terkait pemutusan kerjasama dengan mitra dan klien
Untuk memitigasi risiko tersebut, Perseroan terus membina hubungan baik dengan setiap mitra yang ada, dan juga terus membina kerja sama dengan mitra baru.
Risiko investasi
Untuk memitigasi risiko tersebut, Perseroan mengedepankan analisa sehingga setiap investasi dapat mempercepat pertumbuhan bisnis yang ada sesuai perjanjian kontrak.
Risiko kegagalan Perseroan dan Anak Perusahaan dalam mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang usaha
Untuk memitigasi risiko tersebut, Perseroan menunjuk tim dan/atau konsultan yang memiliki kompetensi untuk memastikan bahwa setiap lini bisnis yang dijalankan telah mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Risiko keterbatasan sumber daya
Untuk memitigasi risiko ini, Perseroan mengutamakan pengembangan dan pertukaran pengetahuan antar berbagai tingkatan. Selain itu, Perseroan melakukan rekrutmen sumber daya manusia secara rutin melalui akuisisi langsung dan program kerjasama dengan perguruan tinggi.